Selasa, 20 Mei 2014

Kau, Abstrak

Menuliskanmu dengan tinta-tinta harapan yang ku punya

Melukiskanmu dengan warna-warni kisah yang ada

Kau bukanlah barisan kata-kata dalam puisi

Bukan pula pelangi dengan tujuh warna

Kau tulisan yang tak tertuliskan

Kau lukisan yang tak terlukiskan

Kau adalah abstrak, tak jelas

Dan dengan mencintaimu,

Itulah alasan mengapa Aku harus men-jelas-kan-mu

Makassar, 9 Juni 2013

Pejam Matamu

Aku menemuan jawaban atas pertanyaanku

Di saat aku tengah berdiri di pelupuk pejam matamu

Meski kau masih belum membukanya,

aku tetap bisa menemukan jawaban itu

Jika matamu adalah jendela, maka aku adalah malam

Jendela yang tak pernah kau izinkan terbuka saat malam tiba

Beruntung kau tak pernah menganggap ku angin,

yang tak pernah kau izinkan masuk bahkan melalui celah-celah jendelamu

Aku justru ingin menjadi siang, di mana jendelamu selalu terbuka lebar untuknya

Dan di sanalah aku akan berdiri tanpa melihat pada pelupuk pejam matamu

Batangase, 31 Mei 2013

Cinta Yang Rumit

Ini cerita tentang cinta yang rumit, sangat rumit

Cinta yang seperti tak ingin berhenti untuk bernafas

Meski dengan segala ketidaksempurnaan, ia masih tetap hidup

Hidup dalam kelemahan dan hidup dalam ketidakindahan

Apa yang berkuasa saat ini hanyalah waktu

Bertitah di atas segala kelemahan yang ku punya

Bertitah di atas hati yang tak ingin berhenti mencintai

Mencintai dengan sisa waktu yang angkuh,

dengan sisa waktu yang tak pernah kosong

Ini cinta yang rumit...

Cinta yang berasal dari hati yang sederhana

Cinta yang berasal dari rumah yang tak berpintu

Makassar, 11 April 2013