Selasa, 20 Mei 2014

Pejam Matamu

Aku menemuan jawaban atas pertanyaanku

Di saat aku tengah berdiri di pelupuk pejam matamu

Meski kau masih belum membukanya,

aku tetap bisa menemukan jawaban itu

Jika matamu adalah jendela, maka aku adalah malam

Jendela yang tak pernah kau izinkan terbuka saat malam tiba

Beruntung kau tak pernah menganggap ku angin,

yang tak pernah kau izinkan masuk bahkan melalui celah-celah jendelamu

Aku justru ingin menjadi siang, di mana jendelamu selalu terbuka lebar untuknya

Dan di sanalah aku akan berdiri tanpa melihat pada pelupuk pejam matamu

Batangase, 31 Mei 2013

0 komentar:

Posting Komentar